Jumat, 03 April 2015

Air Terjun (Grojogan) Watu Jonggol dan Kebun Teh Nglinggo, Samigaluh, Kulon Progo


a.      Air Terjun Watu Jonggol
Air Terjun Watu Jonggol berada di Desa Nglinggo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Air terjun ini merupakan air terjun yang tinggi dan mengalir di antara dinding tebing. Di sana kita bisa sekedar berendam untuk menikmati cipratan air yang membentur bebatuan. Suasana di sekitar air terjun ini sejuk dikarenakan berada pada dataran tinggi. Dari tempat ini juga dapat melihat deretan pohon pinus di puncak bukit yang mengelilingi daerah ini.






Lokasi obyek wisata ini terletak 40 km dari Kota Jogja melalui Jalan Godean.Dari Tugu Jogja ke arah timur hingga traffic light ketiga maka akan menemukan Jalan Godean. Tepatnya dari Tugu Jogja lurus terus nanti ketemu Jalan Godean.

Masih bingung orientasi arah dari Tugu Jogja?
Jalan ke selatan Tugu Jogja adalah jalan satu arah, sehingga tidak akan ada antrian kendaraan di sebelah selatan jogja, tinggal di sesuaikan jika menghadap jalan yang tidak ada antrian kendaraannya tersebut berarti anda berada di sebelah utara tugu, jika anda bisa melihat bangunan KFC berati anda berada di sebelah barat, jika anda tidak bisa melihat semua yang dijelaskan di atas berarti anda berada di timur tugu.

Dari Jalan Godean lurus terus hingga menemukan perempatan pasar godean kemudian tetap lurus ke barat hingga bertemu perempatan jika ke selatan (kiri) akan ke Sentolo, ke barat (lurus) ke Goa Kiskendo dan ke utara (kanan) ke Magelang/Kalibawang. Ambil arah utara (kanan) yang menuju Magelang/Kalibawang. Sampai di perempatan Dekso (lurus ke Magelang, kanan ke Kalibawang) maka ambil ke kiri yang ke arah Dekso. Perempatan ini cirinya ada lapangan sepak bola di sebelah kiri jalan.

Jika sudah memasuki Jalan Dekso maka lurus terus ke barat, sekitar 1 jam memasuki Kecamatan Samigaluh. Perjalanan ini cukup lama, melihat lokasi yang dituju berada di sekitar perbatasan antara Kabupaten Kulon Progo (Yogyakarta) dengan Kabupaten Purworejo (Jawa Tengah). Jalan menuju lokasi ini menanjak dan berliku. Karena belum ada angkutan umum yang sampai di lokasi ini maka wisatawan harus menggunakan kendaraan pribadi.

Sekitar 1 jam perjalanan ke arah barat ini nanti akan bertemu Pasar Plono, di pasar ini tidak ada lagi jalan menuju ke barat (lurus) yang ada hanya jalan ke arah selatan (kiri) dan utara (kanan).Ambil jalan ke kanan (utara) yang jalannya menanjak. Jalannya terjal dan dipinggir tebing, selama perjalanan kita bisa menikmati keindahan alam dari tempat yang tinggi. Sekitar 3 km melewati jalan ini akan bertemu loket masuk dengan biaya Rp 3.000,-/motor. Tiket masuk ini juga sudah termasuk untuk ke objek wisata kebun teh.



Tidak jauh dari loket masuk sekitar 100 meter akan ada plang kayu yang bertuliskan Air Terjun Watu Jonggol di kiri jalan, jalannya belum beraspal, namun cukup untuk masuk kendaraan roda dua, tidak disarankan menggunakan mobil melewati jalan ini.

Sudah ada pengelola di kawasan Air Terjun Watu Jonggol yaitu para pemuda-pemuda yang tingga di kawasan ini. Terdapat tempat parkir tapi tidak begitu luas. Ada dua kamar mandi juga sudah dibuat, namun masih belum ada warung atau penjual makanan di sekitar obyek wisata

Lahan Parkir
.
Untuk menuju ke obyek air terjun maka wisatawan hasus melanjutkan perjalanan dengan berjala kaki sekitar 500 meter, menuruni tangga yang dibuat oleh pengelola. Setelah dekat ke air terjun, wisatawan harus melewati jembatan bambu. Jembatannya lumayan kuat tapi hati-hati ya kalau hujan bisa licin.



b.      Kebun Teh Nglinggo, Samigaluh
Sekitar 1 km dari loket masuk, lurus saja mengikuti jalan aspal, jalannya memang sedikit menanjak. Begitu sampai di pucak maka aka melihat hamparan kebun teh. Memang tidak seberapa luas tapi ini menyenangkan karena tanaman teh hanya dapat tumbuh di daerah yang dingin dan tinggi. Ada beberapa warung dan satu tempat parkir di lokasi ini, namun jika jumlah pengunjung banyak dan tempat parkir tidak cukup maka bisa parkir di pinggir jalan.


View untuk berfoto di lokasi ini tdak kalah dengan view pada kebun teh di daerah lain. Karena kebun teh ini berada di lereng-lereng bukit jadi berhati-hati karena jalannya menurun. Belum ada bangunan untuk berteduh bagi pengunjung dari hujan disini, jika hujan pengunjung bisa berteduh di tempat parkir ataupun warung. Suasana di lokasi ini sejuk, disarankan agar datang ke lokasi ini saat hari cerah agar bisa melihat pemandangan landscape yang indah. Jika hujan, ada baiknya segera turun ke bawah untuk mencari tempat berlindung karena jika hujan maka anginnya akan kencang di puncak bukit ini.



Lebih mudahnya untuk mencapai lokasi ini menggunakan GPS dengan kata kunci “Kebun Teh Samigaluh”






2 komentar: